Jumat, 04 Januari 2008

Sebaiknya anda tahu


Bahasan yang pertama yang akan saya bahas adalah tentang dasar- dasar keimanan yang harus diketahui oleh setiap mukalaf. Saya mengambil materi ini dari kitab riyadul badii'ah yang ditulis oleh Sheikh Abi Abdillah Muhammad Nawawi Al-Jawiy yang insya Allah sebagai berikut:

Ketahuilah, sesungguhnya diwajibkan kepada setiap mukalaf untuk mengetahui rukun-rukun islam dan rukun iman.

Adapun rukun islam itu ada lima,yakni bersaksi bahwa tiada tuhan yang wajib adanya, yang wajib disembah, yang wajib ditaati segala perintah dan dijauhi larangan-Nya, kecuali Allah SWT dan bersaksi bahwa kanjeng Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah (dengan cara mengucapkan dua kalimah syahadat, asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa asyhadu anna Muhammad rasulullah) dengan disertai makrifat dan tashdiq, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi hajji apabila mampu dalam perjalannya.

Dan rukun iman ada enam, beriman kepada Allah, kepada malaikat-malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada para Rasul-Nya, kepada adanya hari akhir, dan kepada ketentuan Allah (qodho dan qodar) baik itu yang baik maupun yang buruk.

Selain itu wajib pula kepada setiap mukalaf untuk mengetahui dan memahami tentang akidah-akidah keimanan, yakni sifat-sifat yang wajib, yang mustahil, dan yang jaiz (boleh) bagi Allah dan para rasul-Nya.


Sifat yang wajib bagi Allah ada tiga belas (menurut kitab ini), yakni wujud (maha ada), qidam (maha terdahulu), baqo (maha abadi/kekal), mukholafatu lil hawaadits (maha berbeda dengan yang baru,makhluk), qiyamuhu bi nafsihi (maha berdiri sendiri, maksudnya bahwasannya Allah tidak membutuhkan dzat yang memberdirikan dan menjadikan/menciptakan-Nya, tetapi Allahlah yang menjadikan/menciptakan segala sesuatu), wahdaniyat (maha esa, maksudnya adalah bahwa tidak ada yang kedua bagi Allah baik itu di dalam dzat, sifat, maupun di dalam af'al (perbuatan)-Nya), qudrot (maha kuasa), irodat (maha berkehendak), ilmu (maha mengetahui) yang meliputi seluruh ilmu pengetahuan, hayat (maha hidup), sama' (maha mendengar), bashor (maha melihat), kalam (maha berfirman) yang mana kosong dari huruf dan suara yang ada pada makhluk, sedangkan pada pembagiannya sifat-sifat di atas dibagi menjadi tiga: sifat nafsiyah (sifat wujud), sifat salabiyah (sifat qidam sampai sifat wahdaniyat), dan sifat ma'aniy (dari sifat qudrot sampai sifat kalam).

Sifat yang mustahil bagi Allah ada tiga belas (yang mana ini adalah lawan dari sifat yang-sifat yang wajib), yaitu 'adam (tidak ada), huduts/hadits (baru), fana (rusak), ada makhluk yang menyerupai-Nya, membutuhkan kepada dzat yang mengadakan, dan tidak esa baik dalam dzat, sifat, maupun af'al-Nya (ada yang lain selain Allah), 'ajiz (lemah), adanya sesuatu di alam ini yang tanpa kehendaknya, jahlu (bodoh/tidak mengetahui) atas suatu ilmu pengetahuan, maut (mati), sumum (buta), ,umyun (tidak mendengar), bukmun (bisu) atau adanya huruf atau suara di dalam kalam-Nya yang qodim.

Dan sifat yang jaiz bagi Allah adalah melakukan atau meninggalkan sesuatu yang mungkin. Dan wajib bagi Allah atas segala kesempurnaan dan mustahil bagi-Nya segala kekurangan, yang mana dalil akan semua itu adalah adanya alam ini dengan bentuknya yang sempurna.

Sifat-sifat yang wajib bagi para Rasul, semoga Allah mencurahkan rahmat dan keselematan bagi mereka, adalah sifat shidiq (jujur) atas apa yang telah disampaikan Allah kepadanya, amanah (terpercaya), fathonah (cerdas), dan tabligh (menyampaikan) atas apa yang telah diperintahkan untuk disampaikan oleh Sang Kholiq.

Sifat-sifat yang mustahil bagi para Rasul, yakni kadzib (bohong), khiyanat (ingkar), baladah (bodoh), dan kitman (menyembunyikan) sesuatu yang telah diperintahkan untuk menyampaikannya.

Sifat-sifat yang jaiz bagi para Rasul yakni semua sifat kemanusian yang tidak merusak atau mengurangi martabat yang tinggii para Rasul, seperti makan, minum, sakit, dan pernikahan yang halal.

Dan kesemua sifat ini terkumpul di dalam ucapan atau lafadz "laa ilaaha illa Allah Muhammadan rosuulullah". Dan apabila anda ingin lebih jelas lagi, anda bisa melihat di kitabnya langsung atau anda juga bisa melihat bahasan tentang sifat-sifat Allah dan para Rosul di dalam kitab tijan ad-daruri yang ditulis oleh Syaikh Ibrohim Al-Bajuriy


Tidak ada komentar: